"Korean Martial Art and Modern Combat Sport Practices All Over the World!!!"

16 September 2007

Kualifikasi Taekwondo Pindah ke Kaltim

Pikiran Rakyat
Kualifikasi Taekwondo Pindah ke Kaltim

BANDUNG, (PR).-Babak kualifikasi cabor taekwondo yang rencananya semula akanberlangsung di Bandung Jabar akhirnya diputuskan berlangsung diSamarinda Kalimantan Timur, 6-9 September 2007.Sekum TI Jabar, Darwin Suratman, di Gedung KONI Jabar, Kamis (9/8),mengaku kecewa dengan keputusan PB TI yang terkesan mendadak tersebut.Padahal, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menggelar eventtersebut. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak mengingat hal itusudah menjadi keputusan pleno PB TI."Saya langsung dipanggil dan diberikan keputusan seperti ini. Tentukami kecewa dan hal ini juga sempat mendapat keberatan dari beberapadaerah yang ingin tetap berlangsung di Bandung. Namun, keputusan adadi tangan PB," ungkap Darwin.Menurut dia, Kaltim memang berambisi besar menggelar hajatan tersebut.Mereka beralasan ingin terus mengembangkan TI di Kaltim sehingga eventtersebut sangat penting bagi mereka. Bahkan, Kaltim berjanjimenganggarkan Rp 1,4 miliar untuk pelaksanaan babak kualifikasitersebut."Sementara di Jabar memang kami tidak menjanjikan apa pun. Karenawaktunya berbarengan dengan Ambassador Cup, maka pendanaan semuanyadari sana, sehingga panitia di Jabar tinggal sebagai pelaksana danmenyediakan sarana yang dibutuhkan," kata Darwin.Keputusan ini menjadi pukulan bagi TI Jabar. Darwin mengaku, padaawalnya mereka ngotot menjadi tuan rumah untuk bisa mengamankan targetkarena taekwondo merupakan cabor unggulan Jabar pada PON mendatang.Namun, dengan kepindahan tersebut pihaknya mengaku khawatir terhadappengamanan target tersebut."Tentunya Kaltim juga memiliki ambisi dan mereka juga akan turun padakualifikasi tersebut walau sudah dipastikan lolos karena mendapatkanjatah. Sementara, kami juga belum mengetahui kondisi di sana karenafaktor nonteknis bisa saja bermain nanti," tutur Darwin.Hal yang paling terkena pengaruh dari pemindahan itu adalah programlatihan. Dengan kepindahan tersebut, para pelatih harus menyesuaikankembali kondisi latihan anak-anak asuhannya. Selama ini, pihaknyasudah mengondisikan latihan dengan cuaca Bandung, namun dengankepindahan itu kondisi para atlet harus disesuaikan kembali."Tentunya melihat ini, minimal kami harus berlatih di tempat yanghampir sama dengan kondisi cuaca di sana. Mungkin kami harus berlatihdi Bekasi atau Bogor untuk adaptasi," ujar Darwin.Pengaruh lainnya dengan pemindahan tersebut tentunya adalahpembengkakan dana. Pada awalnya dengan asumsi di Bandung, dana untukatlet tentu tidak terlalu besar jika dibandingkan harus terbang keKaltim sehingga bisa membengkak dua sampai tiga kali lipat dari danaawal.Sementara itu, Jabar sudah dipastikan meloloskan dua atletnya ke PONyaitu Julius Fernando dan Mella Mayasari. Untuk kedua kelas itu, Jabarakan mengosongkannya di Kaltim karena keduanya mendapat wild cardotomatis lolos sebagai atlet pelatnas.Sebelumnya Jabar juga telah melakukan beberapa try out menjelang babakkualifikasi termasuk menjamu tim taekwondo Aceh, Papua Barat, danbanten sebagai persiapan babak kualifikasi di Bandung (A-126)***

Sumber asli:
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/082007/14/0809.htm
-JABAR DOMINasi hari pertama kejurnas taekwondo lihat di : http://www.kompas.com/ver1/Olahraga/0709/06/202746.htm

Taekwondo Kaltim Diakui Maju Pesat

Sabtu, 8 September 2007
Taekwondo Kaltim Diakui Maju Pesat

SAMARINDA. Pembina Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia(TI) Kaltim, H Popo Parulian menyatakan kekagumannya. Menurut priatersebut, kemajuan taekwondo Kaltim di bawah pimpinan Ketua PengprovTI Kaltim, H Andi Harun ST mengalami kemajuan yang cukup pesat. "Sayabangga, artinya kaderisasi saya, sebagai mantan Ketua Pengprov TIKaltim cukup berhasil," ujar Popo.Lebih lanjut dikatakannya, kemajuan ini menurut Popo, tak terlepasdari tangan dingin Andi Harun dalam memimpin Pengprov TI Kaltim. "Iya,memang Andi Harun cukup bagus. Mekanisme kepemimpinannya juga bagus.Tapi ini juga tak lepas dari kerja keras seluruh insan taekwondo diKaltim, yang mempunyai satu tekad atau tekad yang sama dalam memajukanolahraga, khususnya taekwondo ini di Kaltim," tegasnya.Dikatakannya, mengurus taekwondo memang gampang-gampang susah, artinyatergantung mekanisme kepemimpinannya. "Kalau mekanisme kepemimpinannyasudah bagus, pasti akan bagus juga, begitu juga sebaliknya,"ungkapnya.Dan untuk itu, dengan posisinya saat ini yang menjadi salah satupengurus taekwondo di Pengurus Besar Tekwondo Indonesia, dia berjanjiakan memperjuangkan, agar taekwondo Kaltim bisa terus maju. "Sistemnyadi organisasi harus terus dijaga. Dengan posisi saya sebagai salahsatu pengurus di PB TI, saya akan memperjuangkan, bagaimana bisamembuat suatu sistem yang bagus, sehingga dunia taekwondo kita jugaakan terus maju," terangnya.Disinggung mengenai kualitas atlet taekwondo Kaltim sendiri di ajangAmbassador Cup II dan Pra PON yang berlangsung di GOR Serba GunaSempaja kemarin, Popo mengakui, kualitas atlet Kaltim juga semakinmeningkat. "Inilah yang saya bilang tadi, semua sistem sudah berjalanbagus. Begitu juga dengan sistem pelatihan tentunya. Karena semuanyasudah berjalan baik, situasi kondusif, para atlet pun bisa berlatihdengan baik. Hasilnya bisa kita lihat sendiri, dari 5 taekwondoin kitayang turun di hari pertama kemarin, semuanya bisa menembus babakfinal. Inikan sebuah prestasi, kendati akhirnya hanya mampu merebut 1emas dan 4 perak, tapi ini sudah merupakan pertanda baik untuk kita,"terangnya.Melihat hal tersebut, Popo menegaskan dirinya yakin Kaltim akan mampumeraih prestasi terbaiknya saat PON XVII/2008. "Tak ada alasan, sayayakin kita bisa menyabet juara umum di PON nanti, asal semuanya bisadipertahankan," pungkas salah satu pengusaha sukses Kaltim itu. (agi)

Sumber asli:
http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?id=88729

Jabar Juara Umum Kejurnas Taekwondo

Jabar Juara Umum Kejurnas Taekwondo

Liputan6.com, Samarinda: Taekwondoin Jawa Barat keluar sebagai juaraumum dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Ambassador Cup II diSamarinda, Kalimantan Timur, yang berakhir pada Sabtu (8/9). Tim Jabarmengumpulkan tiga emas dan dua perunggu dalam ajang yang sekaligusmenjadi babak kualifikasi PON XVII 2008 itu. Mereka berjaya di kelaswelter putri, bantam putri, dan middle putra.Tuan rumah Kaltim harus puas di peringkat dua dengan meraih dua emas,empat perak, dan lima perunggu. Berada di peringkat ketiga adalahProvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyabet dua emas, satuperak, dan dua perunggu.Kejurnas Taekwondo Ambassador Cip II ini diikuti 372 atlet dari 32provinsi. Ajang ini mempertandingkan delapan kelas untuk putra danputri. Kejurnas berlangsung cukup sukses. Animo masyarakat terbilangbesar.(TOZ/Imron Rosyadi)

sumber asli:
http://www.liputan6.com/news/?id=147294&c_id=5

Ambassador Cup Diikuti 32 daerah

Ambassador Cup Diikuti 32 daerah

Jakarta, Rabu - Kejurnas taekwondo bertitel Ambassador Cup pada 4-6Agustus akan diikuti 32 daerah.Duta besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Son Jinmenyatakan tekadnya untuk membangun persahabatan antara negaranya danIndonesia melalui kegiatan olahraga beladiri yaitu taekwondo.Pernyataan itu disampaikan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, LeeSon Jin di Jakarta, Rabu kepada Menpora, Adhyaksa Dault serangkaiandengan niatnya untuk menyelenggarakan Kejuaraan nasional (Kejurnas)senior taekwondo yang bertitel Ambassador Cup tersebut pada 4-6Agustus mendatang.Menurut Dubes Korsel, pelaksanaan kejuaraan taekwondo ini tidaksemata-mata untuk meningkatkan atau membangun persahabatan antaraKorea dan Indonesia, tapi juga sekaligus dalam membantu meningkatkanprestasi atlet Indonesia dalam cabang olahraga beladiri asal negaranyaitu.Direncanakan Kejurnas taekwondo Ambassador Cup ini diselenggarakantiap tahun berturut-turut selama tiga tahun mulai tahun ini.Bahkan Dubes juga merencanakan untuk membantu mendirikan Akademiolahraga taekwondo di Indonesia yang akan dipusatkan di Gedung yangdibangun Korea Selatan yaitu di kawasan Cibubur Jakarta.Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia, Soeharto mengemukakan, Kejurnassenior dalam memperebutkan piala Ambassador Korea ini merupakan yangpertama dilakukan dengan bekerjasama pemerintah Korea Selatan."Ini perhatian yang cukup besar bagi pemerintah Korea Selatan dalammembantu mengembangkan dan sekaligus meningkatkan prestasi atlettaekwondo Indonesia. Kegiatan yang didukung langsung Dubes Korea inijuga yang pertama dilakukan pihak Korea," katanya.Sehubungan dengan itu, Ia berharap Menpora juga dapat memberikandukungan yang sama untuk memajukan olahraga taekwondo di Indonesiaini.Dikemukakannya, 32 pengurus daerah telah memastikan diri untukmengirimkan wakilnya mengikuti event Ambassador Cup ini karena selainuntuk menguji kemampuan atlet di daerah dalam mempersiapkan dirimenghadapi PON XVII tahun 2008 juga sekaligus menjadi ajang seleksiatlet yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Pelatnas SEA Games."Memang sekarang sudah ada atlet taekwondo yang mengikuti Pelatnas,tapi kalau ada yang lebih baik lagi, tentu dipertimbangkanmenggantikannya," kata Soeharto.Menpora, Adhyaksa Dault menyatakan dukungannya atas perhatian dariDubes Korea Selatan untuk membangun persahabatan melalui olahraga ini."Silakan gunakan fasilitas yang ada di Indonesia, kalau memangdiperlukan untuk membangun olahraga cabang beladiri tersebut,khususnya yang ada di Cibubur," kata Menpora.Sumber: AntaraPenulis: cay

sumber asli:
http://www.kompas.com/ver1/Olahraga/0607/05/200746.htm

Kejurnas Taekwondo Ambassador Cup

Kejurnas Taekwondo Ambassador Cup
Taekwondoin Terbaik Bakal Tampil



Jakarta – Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia bekerjasama
dengan
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) untuk pertama kalinya
menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Taekwondo Ambassador Cup I/2006,
di Gedung Persahabatan Olahraga dan Pemuda Korea-Indonesia, Cibubur,
Jakarta, 4-6 Agustus mendatang.
Kejurnas Taekwondo Ambassador Cup I ini rencananya akan diikuti
taekwondoin-taekwondoin terbaik dari 30 Pengda PB TI. Dalam keterangan
persnya usai bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar di
Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8), Duta Besar Korea
Selatan, Lee Sun Jun menjelaskan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk
mempererat hubungan Korsel dengan Indonesia khususnya di bidang
olahraga.
"Kejuraan ini juga dimaksudkan untuk memperingati HUT RI ke-61 serta
upaya untuk semakin mempopulerkan olahraga Taekwondo di Indonesia,"
kata Lee Sun Jun. Ia menambahkan, Pemerintah Korsel rencananya akan
melangsungkan kejuaraan serupa di 182 negara lainnya. Ajang ini kali
pertaa berlangsung di Pakistan dan Indonesia negara kedua. Diharapkan,
perhelatan ini bisa masuk kalender tetap PBTI.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PB TI Suharto mengungkapkan
apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap dukungan yang telah
diberikan oleh Kedubes Korsel dan WTF dalam memajukan prestasi
taekwondo di Indonesia. Suharto juga menambahkan dalam rangka
persiapan atletnya menuju Asian Games Doha/2006, PB TI telah
menandatangani MoU dengan Busan City Taekwondo dan Young-In
University.
Rencananya pada pertengahan September mendatang, seluruh anggota
Pelatnas Taekwondo Asian Games akan bertolak ke Korsel guna mengikuti
kejuaraan Korea Terbuka dan berlatih di Young-In University yang telah
membuka jurusan Ilmu Taekwondo pada Fakultas Olahraganya.
Sementara untuk melakukan proses pencarian bibit di tanah air, PB TI
lanjut Suharto akan terus mendesak Pemerintah agar segera menyetujui
dan merealisasikan pendirian Akademi Taekwondo Indonesia. Pasalnya,
program Akademi tersebut merupakan jalan pintas untuk dapat mencetak
taekwondoin tangguh masa depan.. (rid)



Copyright (c) Sinar Harapan 2003

sumber asli:
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0608/03/ola08.html

27 August 2007

20 August 2007

Dominasi Taekwondo Ada di Lima Daerah [Olah Raga]

Dominasi Taekwondo Ada di Lima Daerah

Bandung, Pelita
Lima daerah di Indonesia, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Timur, bakal mendominasi kekuatan taekwondo nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2008.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI), Acen Tanuwijaya, yang ditemui Pelita di Bandung, Rabu (18/4), mengatakan saat ini prestasi para atlet kelima daerah itu sangat merata.
Masing-masing daerah punya jago untuk merebut medali emas pada tiap kelas andalannya. Lalu sistem pembinaan yang cukup baik dengan perhatian pemerintahnya yang bagus. Sehingga, baru kelima daerah ini yang saya yakini bakal tetap ramai saat PON XVIII nanti, kata Acen.
Pemegang DAN VII Kukkiwon ini juga mengatakan, bahwa kelima daerah ini pun rencananya akan mengirimkan para atletnya yang disiapkan di PON mendatang, -- untuk berlatih di Korea.
Persiapan yang serius dan menyakinkan ditambah adanya rencana untuk berlatih di Korea, sangat memungkinkan baik Jatim, Jateng, DKI, Jabar dan kaltim, dapat membuktikan target prestasi mereka di PON mendatang. Ini saya lihat sangat luar biasa dan acungan jempol, jelas Acen, pelatih taekwondo yang juga asal Jawa Barat ini.
Namun disebutkan Acen, setahu dirinya yang sudah masuk laporan kepadanya yang akan melakukan ujicoba di Korea adalah DKI Jakarta, Jatim dan tuan rumah Kaltim. Kalau yang dua Jateng dan Jawa Barat belum tahu.
Mereka kelihatan positif berangkat ke Korea. Kalau Kaltim, saya pun juga yakin mereka akan memberangkatkan atletnya ke Korea. Apalagi Kaltim berambisi merebut prestasi terbaik selaku tuan rumah, ucap Acen.
Bagaimana Jawa Barat? Saya belum ada informasi secara langsung dari pengurusnya. Tapi, secara lisan ada yang sampai ke saya, bahwa Jawa Barat juga akan berlatih di Korea. Tapi, sebagai orang Jawa Barat, saya berharap Jawa Barat juga melakukan hal yang sama, berangkat berlatih ke Korea. Kalau tidak, jangan harap mendapat pretasi yang bagus, ingat Acen.
Pernah mengecap menjadi pengurus taewondo di Jawa Barat, -- Acen, menegaskan diirnya diminta atau tidak, tetap akan memberikan kontribusi posistif untuk kemajuan prestasi taekwondo Jawa Barat.
Saya sangat mencintai Jawa Barat. Saya berharap pengurus sudah melakukan langkah-langkah persiapan yang sangat matang menjelang PON mendatang. Paling tidak, pelatih sudah mengetahui kelas-kelas mana yang menjadi kans atletnya dalam merebut medali emas, ucap Acen. (Ck-37)

Endri Elfran Pimpin Pengcab TI Kukar 2005-2010


Suasana pelantikan Pengcab Taekwondo Indonesia Kukar periode 2005-2010 oleh Ketua Umum Pengprov TI Kaltim H Andi Harun ST di Tenggarong tadi pagi
Photo: Agri



Ketua Umum Pengprov TI Kaltim H Andi Harun (kiri) menyerahkan pataka kepada Ketua Umum Pencab TI Kukar 2005-2010 Endri Elfran Syafril
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com 18/03/2006 16:07 WITA
Kepengurusan Taekwondo Indonesia Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2005-2010 dibawah pimpinan Endri Elfran Syafril SSos MM secara resmi dilantik tadi pagi di Tenggarong.

Pelantikan Endri Elfran Syafril bersama 25 anggotanya ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kaltim H Andi Harun ST ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan dan penyerahan pataka atau bendera organisasi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Endri Elfran Syafril dibantu Aminuddin D SPd selaku Ketua Harian, Ardiansyah selaku Sekretaris Umum dan Ramadan selaku Bendahara.

Disamping itu, susunan Pengcab TI Kukar terdiri atas 7 bidang yang meliputi Bidang Organisasi, Bidang Pembinaan Prestasi, Bidang Pertandingan, Bidang Perwasitan, Bidang Ujian Kenaikan Tingkat, Bidang Pelatihan dan Bidang Urusan Umum.


Ketua Umum Pengrov TI Kaltim H Andi Harun turut membubuhkan tandatangannya pada berita acara pelantikan Endri Elfran sebagai Ketua Umum Pengcab TI Kukar
Photo: Agri

Ketua Umum Pengprov TI Kaltim H Andi Harun ST dalam sambutannya berharap, dengan terpilihnya Endri Elfran sebagai Ketua Umum Pengcab TI Kukar mampu memberikan perubahan, peningkatan maupun pengembangan olahraga taekwondo ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

"Tugas Pengcab TI Kukar ke depan akan semakin berat dan kompleks dalam rangka pembenahan kedalam akibat merosotnya prestasi taekwondo beberapa tahun terakhir," ujar Andi Harun yang juga anggota DPRD Kaltim ini.

Selain itu, lanjutnya, diperlukan konsolidasi organisasi serta persiapan untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2006 serta PON XVII 2008.

Berkaitan dengan Porprov 2006 di Kukar, Andi Harun meminta agar pihak Pengcab TI Kukar dalam menentukan tempat pertandingan melakukan koordinasi dengan KONI Kukar maupun Pengprov TI Kaltim.

Acara pelantikan Pengcab TI Kukar yang berlangsung di Gedung Olahraga Velyny tadi pagi disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar H Ifni Djuraidi SSos, serta ratusan peserta Kejurda Junior Taekwondo se-Kaltim.
(win)

Kerjurda Taekwondo di Tenggarong

Kejurda Junior Taekwondo IX se-Kaltim Digelar di Tenggarong


Para taekwondoin junior dari 12 Kabupaten/Kota se-Kaltim yang akan berlaga selama 2 hari di Tenggarong
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com 18/03/2006 20:32 WITA
Kendati kepengurusan Taekwondo Indonesia (TI) cabang Kutai Kartanegara (Kukar) baru saja dikukuhkan, organisasi olahraga bela diri dibawah pimpinan Endri Elfran Syafril ini sudah menggelar hajatan sebagai tuan rumah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Junior Taekwondo IX tingkat Kalimantan Timur (Kaltim).

Kejurda Junior Taekwondo IX se-Kaltim ini dibuka tadi siang oleh Kepala Dinas Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga Kukar H Ifni Djuraidi SSos mewakili Bupati H Syaukani HR bertempat di Gedung Olahraga Velyny, Jl Loa Ipuh, Tenggarong.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Endri Elfran Syafril yang juga Ketua Umum Pengcab TI Kukar, Kejurda Junior Taekwondo ini akan berlangsung selama 2 hari dan diikuti 114 atlet dari 12 kontingen Kabupaten/Kota se-Kaltim, minus Kabupaten Kutai Timur.


Taekwondoin putri Kukar Siti Mahmuda (kanan) yang sukses menekuk Mutmainah dari Balikpapan pada babak penyisihan kelas Fin Putri
Photo: Agri

"Seluruh peserta terdiri dari 70 putra dan 44 putri yang akan bertanding di 10 kelas yakni Kelas Fin, Fly, Bantam, Feather, Light, Welter, Light Middle, Middle, Light Heavy dan Heavy," ujarnya.

Ditambahkan Endri Elfran, digelarnya kejurda ini adalah dalam rangka seleksi taekwondoin yang akan membela Kaltim dalam ajang Kejurnas Junior Taekwondo di Surabaya tanggal 30-31 Maret mendatang.

Sementara Bupati Kukar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan H Ifni Djuraidi mengatakan, Pemkab Kukar memberikan apresiasi yang mendalam terhadap penyelenggaraan event ini.


Pertarungan sengit antara Kevin dari Tarakan melawan Abdul G dari Bontang (merah) di kelas Fin Putra
Photo: Agri

Karena melalui kejurda ini, lanjut Bupati Kukar, diharapkan dapat memajukan cabang olahraga Taekwondo di daerah terutama dalam mencetak taekwondoin handal yang mampu membawa nama daerah ke jenjang prestasi tertinggi baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional.

"Ke depan kita dihadapkan pada salah satu event besar sebagai tuan rumah PON XVII 2008 Kaltim. Oleh karena itu, hasil dari Kejurda ini diharapkan dapat menjaring taekwondoin yang potensial sehingga dapat emmberikan kontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan PON XVII di daerah kita," demikian kata Bupati Kukar.

Usai pembukaan, Kejurda Junior Taekwondo pun dimulai dengan mempertandingkan kelas Fin Putra antara Rahmat S (Kukar) melawan Lion S (Kutai Barat), yang akhirnya dimenangkan taekwondoin tuan rumah.

Selama berlangsungnya pertandingan, suasana Gedung Olahraga Venlyny yang semula tenang seketika berubah menjadi riuh-rendah oleh bunyi-bunyian, yel-yel atau pun teriakan para pendukung masing-masing taekwondoin yang sedang berlaga.
(win)



Suasana pembukaan Kejurda Junior Taekwondo IX Kaltim yang berlangsung selama 2 hari di Gedung Olahraga Velyny, Tenggarong
Photo: Agri

Taekwondo Punya 'Energi' Istimewa

Taekwondo Punya 'Energi' Istimewa


Tags:
SAMARINDA - Sangat optimis. Sepertinya begitulah sikap Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Samarinda menjelang even akbar pekan olahraga nasional (PON) ke-17 tahun 2008 mendatang. Optimisme yang wajar mengingat Bumi Etam dalam sejarahnya memang pernah melahirkan takwondo-in andal semacam Alfons T Lung.

Dari segi prestasi, kegemilangan atlet taekwondo Kota Samarinda dibuktikan dengan menuai sukses di beberapa even penting. Salah satunya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Senior IX Pengprov Kaltim baru-baru ini.

"Ya, prestasi-prestasi itu merupakan energi istimewa bagi Pengcab TI Samarinda untuk mencatat kembali keberhasilan pada even-even lain yang akan datang. Tentu saja termasuk PON 2008," kata Ketua Pengcab TI Samarinda Drs H Muchransyah yang juga Asisten III Sekkot Samarinda.

Salah satu even terdekat yang akan diikuti dalam kaitan 'pemanasan' menjelang PON menurut Muchran adalah Kejurnas Taekwondo di Jakarta Agustus mendatang. "Di sana kita ingin prestasi maksimal," sumbar Muchran.

Diyakini Muchran kesuksesan-kesuksesan akan pula diraih oleh taekwondo-in Kota Samarinda pada PON ke-17 tahun 2008 mendatang. Apalagi, kata dia, saat ini Samarinda banyak memiliki atlet muda yang diyakini cukup berpotensi sebagai penyumbang emas pada PON nantinya. "Kita berharap mereka dapat menjadi atlet andalan dalam perolehan emas PON 2008," ujar Muchran seraya menyebut beberapa nama taekwondo-in yang memiliki semangat tanding cukup baik.

Sejauh ini pembinaan seperti TC desentralisasi telah dilakukan, termasuk kegiatan latihan rutin yang setiap hari dilakukan di GOR Bahempas. Selamat datang PON, selamat datang prestasi!! (hms3)

14 August 2007

PETUNJUK PELAKSANA KEJUARAAN NASIONAL TAEKWONDO BABAK KUALIFIKASI PON XVII-2008

PETUNJUK PELAKSANA KEJUARAAN NASIONAL TAEKWONDO BABAK KUALIFIKASI PON XVII-2008

PETUNJUK PELAKSANA

KEJUARAAN NASIONAL TAEKWONDO BABAK KUALIFIKASI PON XVII-2008

GOR SEMPAJA, SAMARINDA – KALIMANTAN TIMUR

I. PENANGGUNGJAWAB : PB. TAEKWONDO INDONESIA

II. PELAKSANA : PENGPROV T.I KALTIM

III. NAMA EVENT : KEJURNAS TAEKWONDO 2007 & PRA PON XVII

IV. WAKTU & TEMPAT PERTANDINGAN

Kejuaraan “Kejurnas Taekwondo Pra PON 2007” ini akan dilaksanakan di Kota Samarinda, pada:

Tanggal : 6 ~ 9 September 2007

Waktu : 08.00 Wita ~ Selesai

Tempat : Gedung Serba Guna I, Komp. GOR. Sempaja Samarinda

V. PESERTA KEJUARAAN

1. Setiap Provinsi terdiri dari 1 (satu) tim/kontingen baik puteri maupun Putera terdiri dari 19 orang dengan rincian sebagai berikut:

a. Team Manager : 1 orang

b. Coach : 2 orang

c. Atlet : 16 orang

2. Setiap peserta harus mendapat rekomendasi dari Pengprov T.I setempat.

3. Melampirkan foto copy bukti diri (KTP/SIM dan sertifikat Geup 3/DAN yang sah dari PBTI) disertakan aslinya saat mendaftar ulang.

VI. PEMBAGIAN KELAS

Nomor yang dipertandingkan adalah nomor pertarungan (gyorugi) untuk perorangan Putra dan putri.

Batas berat badan kontestan/atlet untuk setiap kelas adalah, sbb:

KELOMPOK

SENIOR

KELAS

PRIA

WANITA

FIN

-54kg

-47kg

FLY

54kg ~ -58kg

47kg ~ -51kg

BANTAM

58kg ~ -62kg

51kg ~ -55kg

FEATHER

62kg ~ -67kg

55kg ~ -59kg

LIGHT

67kg ~ -72kg

59kg ~ -63kg

WELTER

72kg ~ -78kg

63kg ~ -67kg

MIDDLE

78kg ~ -84kg

67kg ~ -72kg

HEAVY

+84kg

+72kg

v Setiap kelas hanya diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.

VII. SYSTEM & PERATURAN PERTANDINGAN

1. Peraturan pertandingan yang dipergunakan dalam Kejurnas Taekwondo PRA PON 2007 ini menggunakan WTF Competition Rules (terbaru 2006), diantaranya:

· Competition Area 10 m x 10 m

· 3 rounde @ 2 menit

· 7 - point gap

· 12 – point gap

· Partai Sudden Death, jika hasil 3 rounde seri.

2. System pertandingan menggunakan system gugur

3. Menggunakan Digital elektronik scoring system

VIII. PENDAFTARAN & PERSYARATAN PESERTA

1. Tiap peserta wajib Mengisi Form pendaftaran dan dikirim /fax ke sekretariat Panitia Pelaksana D/a. Gedung KONI KALTIM JL. Kesuma Bangsa Telpon (0541)- 741932, Fax (0541) 732464, paling lambat :

· Entry by Class , tanggal 25 Agustus 2007.

· Entry By Name, tanggal 30 Agustus 2007.

· Registrasi /daftar ulang, tanggal 4 - 5 September 2007, sampai jam 12.00 wita.

IX. TECHNICAL MEETING

Technical meeting akan dilaksanakan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 5 September 2007

Pukul : 14.00 wita – selesai

X. PENIMBANGAN BADAN

1. Penimbangan Badan untuk tiap kelas dilakukan sehari sebelum hari pertandingan.

2. Penimbangan percobaan dilakukan 1 jam sebelum penimbangan resmi

3. Penimbangan Badan resmi dilakukan tiap pukul 15.00 – 17.00 wita, bertempat di Aula I Gedung Serba Guna, Sempaja.

4. Tidak ada toleransi berat badan.

5. Saat penimbangan badan peserta diwajibkan menggunakan ID Card & didampingi Coach.

XI. SANGSI & DISKUALIFIKASI

1. Panitia berhak menolak apabila terjadi Keterlambatan pendaftaran dan tidak menyerahkan berkas asli serta tidak lengkapnya berkas sebagaimana yang ditentukan.

2. Penggantian nama (entry By Name) minimal tanggal 3 September 2007, akan dikenakan biaya per orang (atlet dan official) sebesar Rp. 300.000; diserahkan saat registrasi & pendaftaran peserta.

3. Apabila hingga waktu yang telah ditetapkan peserta tidak melakukan penimbangan badan, maka peserta didiskualifikasi.

4. Pemanggilan atlet dilakukan 3 kali, lewat 1 menit dari tenggang waktu tersebut atlet dinyatakan diskualifikasi.

5. Kehilangan ID Card menyebabkan peserta tidak dapat menggunakan fasilitas yang disediakan panitia.

XII. KETENTUAN JUARA

1. Juara masing-masing kelas (putera & Puteri) akan mendapatkan medali emas, perak dan 2 (dua) medali perunggu.

2. Penentuan juara umum ditentukan berdasarkan jumlah medali emas terbanyak dan diurut jumlah medali perak dan perunggu.

XIII. KETENTUAN TAMBAHAN

1. Pelatih yang mendampingi atlet bertanding hanya 1 (satu) orang dan telah memiliki sertifikat pelatih Nasional yang dikeluarkan oleh PBTI

2. Setiap atlet yang mendampingi atlet bertanding harus mengenakan celana training dan sepatu olahraga, tidak diperkenankan memakai sandal & topi.

3. Setiap atlet yang akan bertanding harus sudah berada diarea pertandingan 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai.

4. Protes atas keputusan wasit yang memimpin pertandingan ditempuh melalui prosedur sebagai berikut:

a. Mengisi form protes yang ditentukan Panitia dan diserahkan kepada arbitrase yang ditunjuk.

b. Membayar uang protes sebesar Rp. 500.000 dan menyerahkan kepada arbitrase yang ditujuk oleh PBTI.

c. Apabila protes diterima melalui hasil siding arbitrase, maka uang protes akan dikembalikan.

d. Protes ditanda tangani oleh manager kontingen.

e. Protes harus diserahkan kepada arbitrase selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit dari saat berhentinya pertandingan yang diprotes.

f. Apabila salah satu ketentuan diatas tidak dipenuhi maka protes tidak akan dilayani.

5. Dewan arbitrase ditunjuk dan ditetapkan oleh PBTI serta bertindak sebagai pengadil bagi masalah-masalah yang timbul selama kejuaraan berlangsung.

XIV. AKOMODASI PESERTA

1. Kontingen diterima mulai tanggal 4 ~ 10 September 2007, kontingen yang datang /pulang diluar jadwal tersebut, biaya akomodasi tanggungan kontingen bersangkutan.

2. Penginapan peserta (Atlet, manager, coach) dipusatkan di Komplek olahraga Sempaja, Jl. M Yamin - Samarinda. Telpon. (0541) -7072167.

3. Penginapan wasit dipusatkan di Hotel Borneo & Hotel MJ

XV. TRANSPORTASI

1. Panitia menyediakan fasilitas penjemputan (Bus) dari Bandar Udara Sepinggan Balikpapan - Samarinda (P/P) pada H-2 dan kepulangan H+1, dengan jadwal sbb:

Tanggal

Waktu

Tujuan

4 September 2007

pukul. 06.00 – selesai

Airport - Samarinda

5 September 2007

pukul. 06.00 – selesai

Airport - Samarinda

10 september 2007

Pk. 06.00 – 15.00 wita

Gor Sempaja, Samarinda – Airport Balikpapan

1. Kontingen diharapkan tiba sesuai jadwal penjemputan yang disediakan panitia, dengan terlebih dahulu menyampaikan informasi kedatangan, meliputi tanggal, waktu, nomor penerbangan kepada sdr. Amin di nomor (0813-4789-4633) dan (0815-4530-0547) atau fax/telpon ke Sekretariat Panitia Pelaksana (0541) - 741932.

2. Kedatangan /kepulangan kontingen diluar jadwal transportasi yang telah ditentukan ditanggung Kontingen masing-masing.

3. Bila ada kontingen yang menggunakan jasa kapal laut, maka diharapkan menyampaikan informasi kedatangan minimal H-4.

4. Bila ada kontingen yang membutuhkan Transportasi local dalam kota untuk kepentingan diluar pertandingan, maka panitia akan membantu memfasilitasi mencarikan jasa rental mobil yang biayanya ditanggung oleh peserta.

XVI. KONSUMSI

1. Seluruh Biaya konsumsi atlet, official, wasit ditanggung oleh Panitia.

2. Panitia menyediakan konsumsi mulai tanggal 03 ~ 10 September 2006, dengan jadwal:

a. Makan Pagi : pk. 07 wita – (perasmanan) di penginapan

b. Makan Siang : Pk. 12.00 -13.00 wita (Box) di arena pertandingan

c. Makan Malam : Pk. 18.00 – 19.00 wita (Box) di arena pertandingan

XVII. PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan (first Aid), bagi peserta tersedia ditempat perrtandingan. Apabila ada peserta yang memerlukan perawatan di rumah sakit, maka biaya menjadi tanggungjawab kontingen.

XVIII. SCHEDULE /ACARA

XV. PENUTUP

Hal –hal yang belum diatur dalam ketentuan-ketentuan diatas akan diatur kemudian baik oleh pengurus Besar Taekwondo Indonesia maupun Panitia Pelaksana dan berpedoman kepada ketentuan yang dikeluarkan oleh Koni pusat.

OFFICIAL

PROVINSI : ____________________________

v Mohon disertakan foto ukuran 3x4 untuk setiap orang dengan mencantumkan nama dibelakang foto.

ENTRY BY CLASS

Kirim ke Alamat:

Panitia Pelaksana Kejurnas Taekwondo 2007 & PRA PON XVII,

Gedung KONI KALTIM Jl. Kesemua Bangsa, Samarinda, Kaltim

TEL (0541) – 741932

FAX (0541) - 732464

Provinsi : ………………………………………………………………………………..

Nama Manager : ……………………………………………………………………………….

Alamat : ………………………………………………………………………………..

Nomor Telpon : ………………………………………………………………………………..

KELOMPOK

SENIOR

KELAS

PRIA

WANITA

FIN

-54kg

-47kg

FLY

54kg ~ -58kg

47kg ~ -51kg

BANTAM

58kg ~ -62kg

51kg ~ -55kg

FEATHER

62kg ~ -67kg

55kg ~ -59kg

LIGHT

67kg ~ -72kg

59kg ~ -63kg

WELTER

72kg ~ -78kg

63kg ~ -67kg

MIDDLE

78kg ~ -84kg

67kg ~ -72kg

HEAVY

+84kg

+72kg

Berikan tanda pada kolom untuk kelas yang diikuti.

______, ______________, 2007

Manager Tim,

(_______________________________)

ENTRY BY NAME

Kirim ke Alamat:

Panitia Pelaksana Kejurnas Taekwondo 2007 & PRA PON XVII,

Gedung KONI KALTIM Jl. Kesemua Bangsa, Samarinda, Kaltim

TEL (0541) – 741932

FAX (0541) - 732464

PROVINSI :………………………………………………………………

DATA PRIBADI :

NAMA : …………………………………………………………….

TEMPAT & TANGGAL LAHIR : ……………………………………………………………..

KELAMIN : PRIA WANITA

BERAT BADAN : KG

TINGKATAN GEUP/DAN : (GEUP/DAN)

KELAS YANG DIIKUTI

KELOMPOK

SENIOR

KELAS

PRIA

WANITA

FIN

-54kg

-47kg

FLY

54kg ~ -58kg

47kg ~ -51kg

BANTAM

58kg ~ -62kg

51kg ~ -55kg

FEATHER

62kg ~ -67kg

55kg ~ -59kg

LIGHT

67kg ~ -72kg

59kg ~ -63kg

WELTER

72kg ~ -78kg

63kg ~ -67kg

MIDDLE

78kg ~ -84kg

67kg ~ -72kg

HEAVY

+84kg

+72kg



SURAT PERNYATAAN TIM

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap :……………………………………………………………

Kontingen : ……………………………………………………………

Jabatan : ……………………………………………………………

Alamat Tetap :……………………………………………………………

Nomor Telpon :…………………………………………………………

Dengan ini menyatakan bahwa kami bersedia menanggung dan mengganti rugi segala bentuk kerugian yang diakibatkan oleh kontingen kami (Coach, official, atlet dan supporter yang kami bawa) bila terjadi hal-hal yang merugikan Panitia Penyelenggara dalam bentuk Material selama mengikuti “Kejurnas PRA PON 2007”. Kami juga akan bertanggungjawab penuh dan tidak akan menuntut pihak panitia atas segala bentuk kecelakaan yang dialami atlet kami yang diakibatkan selama/setelah mengikuti Kejurnas PRA PON 2007 yang diselenggarakan pada tanggal 6 –9 September 2007 di Gor. Aula I Sempaja Samarinda.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.

_________, ______________, 2007

Manager Tim,

Materai Rp. 6000

(___________________________)

Samarinda, 01 Agustus 2007

No. : 01 /PANPEL/VIII/2007

Lamp : 1 (satu) berkas

Hal : Petunjuk Pelaksana Kejurnas

Kepada Yth:

Ketua Umum Pengprov T.I Se- Indonesia

Di_

Tempat.

Dengan Hormat,

Sehubungan akan dilaksanakannya KEJURNAS TAEKWONDO 2007 & PRA PON XVII, maka bersama ini kami atas nama Panitia Pelaksana menyampaikan Petunjuk Pelaksana kejuaraan yang rencananya akan dilaksanakan pada:

Hari : Rabu ~ Sabtu

Tanggal : 6 ~ 9 September 2007

Tempat : Gor. Sempaja, Samarinda – Kalimantan Timur

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Panitia Pelaksana Kejurnas Taekwondo 2007 & Pra PON XVII,

Sekretaris Panitia,

YUNUS NUSI, SE