"Korean Martial Art and Modern Combat Sport Practices All Over the World!!!"

10 May 2007

Selamat Datang



Hi Taekwondoin Kaltim
Ayoo Gabung di webblog kita ini, beri masukan pendapat atau coment

AYO SEMANGAT !!!
----------------------------------------------------------------------------------------------------
BERITA OLAHRAGA
Selasa, 19 Desember 2006
Sumber : Suara Merdeka


Persiapan Kaltim sebagai Tuan Rumah PON XVII (2-Habis)

Kejar 5 Besar, Medali Emas Dihargai Rp 150 Juta

SEBAGAI Tuan rumah PON XVII, Kalimantan Timur memiliki beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh 32 provinsi lain peserta pesta olahraga empat tahunan itu, termasuk kewenangan untuk mengusulkan cabang olahraga dan nomor yang dilombakan kepada KONI Pusat.

Cabang olahraga yang akan diusulkan untuk dipertandingkan tentu terkait dengan kepentingan tuan rumah. Tak mengherankan kalau PON, yang dijadwalkan berlangsung tanggal 8-19 Maret 2008 mendatang, mengalami banyak perubahan.

Kalau dalam PON XVI Palembang September 2004 lalu, mempertandingkan 41 cabang olahraga, di PON XVII mendatang, akan ditambah dua cabang olahraga yaitu drum band dan dansa. Beberapa cabang olahraga, juga mengalami penambahan nomor yang akan dilombakan, di antaranya wushu dan tinju.

Jika sebelumnya di nomor sashou putri tidak dipertandingkan, di PON XVII nanti dipertandingkan. Demikian halnya dengan petinju putri yang akan dipertandingkan delapan kelas, sehingga peredaran medali di Kaltim nanti akan bertambah.

PON XVI Palembang yang mempertandingkani 41 cabang diediakan 660 set medali, di PON 2008 nanti akan tersedia 736 set medali. Jadi ada kenaikan medali sebesar 76 keping medali.

Demikian halnya dengan persiapan atlet - yang sebagian besar pembinaannya, dipusatkan Kabupaten Kutai Kartanegara, nantinya bakal memiliki hak istimewa yakni tanpa harus mengikuti babak kualifkasi. ''Sebagai tuan rumah PON, kami mempunyai hak istimewa semacam wild card tanpa harus ikut babak kualifikasi. Dengan demikian, sebagai tuan rumah, Kaltim sudah memastikan turun di semua cabang olahraga yang dipertandingkan,'' jelas bidang pembinaan KONI Kaltim, Azis Rewa.

Masuk 5 Besar

Persiapan yang cukup bagus dan iming-iming bonus yang menggiurkan ditambah dengan perekrutan atlet secara besar-besaran, ternyata Kaltim hanya mematok target 5 Besar. Saat ini, pembinaan atlet-atlet hasil perekrutan dari berbagai daerah dipusatkan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Mereka diangkat sebagai karyawan tenaga tidak tetap daerah (T3D), yang ditampung di sebuah asrama khusus dilengkapi AC.

Target Kalimantan Timur dituangkan di papan baliho besar yang terpampang di atas Kantor KONI di Jl Kusuma Bangsa Kota Samarinda. Di sisi kiri tertera, target Kaltim masuk 5 besar, kemudian di sisi kanan tertera tulisan ''Peraih medali emas Rp 150 juta, menanti Anda''.

Satu medali perak dihargai Rp 75 juta, kemudian medali perunggu Rp 50 juta. Sedangkan bonus untuk pelatih sama dengan apa yang diraih oleh atlet, untuk kemudian dibagi rata dengan pelatih yang lain.

''Sebagai contoh taekwondo di PON XVI, yang ditangani oleh empat pelatih. Waktu itu satu emas dihargai Rp 50 juta, padahal dari cabang taekwondo hanya bisa merebut satu medali emas, sehingga uang bonus kami bagi rata dengan empat pelatih.'' (Mundaru Karya-28)