"Korean Martial Art and Modern Combat Sport Practices All Over the World!!!"

21 June 2009

Tetap Inginkan Bangkok Atlet Taekwondo Bersedia Lakukan Pemusatan Latihan di Samarinda

Jum'at, 10 April 2009 , 14:20:00

SAMARINDA – Ancaman KONI mencoret taekwondo dari daftar cabang olahraga yang akan mengikuti Asian Martial Art Games (AMAG) di Bangkok akhir bulan ini disayangkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kaltim. Ancaman pencoretan cabang olahraga asal Korea ini dari kontingen Indonesia adalah kerugian besar Kaltim. Hal tersebut tidak lain karena 3 dari 7 atlet yang lolos seleksi nasional adalah atlet Kaltim. Mereka adalah Selvy A Rosok, Eka Sahara, dan Nurul Fadilah.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI Kaltim, Alfons T Lung, mengakui sangat kecewa jika rencana KONI mencoret taekwondo dari kontingen AMAG diwujudkan. Pasalnya kesempatan menimba ilmu dari persaingan dengan atlet kelas atas Asia akan tertunda.

“Ini kebanggaan daerah, dan akan sangat merugikan Kaltim kalau atletnya gagal berlaga di martial art games,” ucapnya.

Untuk diketahui, KONI pusat mengancam akan mengeliminasi cabor taekwondo dari kontingen Indonesia jika tidak bersedia menjalani pemusatan latihan di Samarinda.

Namun, konfirmasi terakhir yang dilakukan Alfons dengan PBTI Pusat, semua atlet yang saat ini masih menjalani pemusatan latihan di Jakarta akan boyongan ke Samarinda. “Kemungkinan lusa semua atlet sudah di Samarinda. Mudah-mudahan tak ada kendala, sehingga taekwondo tidak dicoret dari daftar ke Bangkok,” ujarnya.

Meski taekwondo hanya melakukan persiapan di Samarinda kurang dari 20 hari, karena pemberangkatan atlet ke AMAG pada minggu terakhir bulan ini, kesempatan ini akan dimanfaatkan PBTI Kaltim untuk menggelar latihan bersama. Atlet Kaltim yang merupakan atlet pada PON XVII akan mendapat sparring partner baru yang kualitasnya sudah teruji. Ini juga akan menjadi kesempatan atlet Kaltim menuju Pelatnas SEA Games Laos yang akan digelar pertengahan tahun ini.

“Kami memiliki sedikitnya 15 atlet yang potensial dan berkelas nasional. Jadi kedatangan atlet pelatnas memungkinkan kami meningkatkan kualitas atlet lokal,” tuturnya. (*/obi)

sumber: kaltimpos.co.id
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=20937

0 komentar: