"Korean Martial Art and Modern Combat Sport Practices All Over the World!!!"

12 September 2012

Satu Bulan Latihan di Korsel SAMARINDA. Tim taekwondo Kaltim berjuang keras untuk mempertahankan predikat juara umum PON. Selain berlatih keras selama puslatda, taekwondoin Kaltim juga menjalani try out dalam negeri. Namun itu dipandang belum cukup mengingat persaingan taekwondo secara nasional terbilang berat. Taekwondoin Benua Etam rencananya akan bertolak ke Korea Selatan, tepatnya Kota Suwon, Provinsi Kyongki Do. 10 taewondoin akan berlatih di wadah khusus selama satu bulan. "Keberangkatan ini merupakan dukungan dari bapak angkat taekwondo. Rencananya taekwondo menjalani training camp selama satu bulan," ujar Alfons T Lung, sekum Pengprov TI Kaltim kepada Sapos. Di negara asal tempat taekwondo ditemukan itu, Junaidi Alfred dkk tak hanya latihan. Mereka juga akan menjalani lawan tanding dengan taekwondoin Negeri Ginseng yang terkenal memiliki kualitas bagus. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan taekwondoin dari segi teknik maupun fisik. "Selain latihan teknik dan fisik, sesekali mereka akan sparring dengan taekwondoin Korea," ungkapnya. PELATIH KOREA Sementara itu, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim tak hanya fokus mempersiapkan atlet yang akan bertanding di PON Riau. Sejak jauh hari organisasi yang dipimpin Andi Harun ini juga mempersiapkan atlet nomor poomsae (seni) di masa mendatang. Alfons mengatakan Kaltim mendapat bantuan dari Kedutaan Besar Korea Selatan dalam tenaga pelatih poomsae. Lee Jae Wook, pelatih yang diutus Kedubes Korsel melalui Korea Internasional Cooperation Agency (Koica) untuk menangani atlet poomsae Kaltim. "Tahun ini ada enam pelatih untuk taekwondo yang disebar ke seluruh Indonesia. Salah satunya Lee Jae Wook yang akan menangani poomsae Kaltim," jelas Alfons. Lee akan melatih atlet poomsae untuk SMP dan SMA. Masa kerjanya dua tahun terhitung sejak 23 Juni lalu. Saat ini Lee masih melakukan orientasi lapangan. Dengan kedatangan Lee, lanjut Alfons, diharapkan bisa memaksimalkan poomsae. Untuk PON Riau, nomor poomsae Kaltim tidak lolos ke PON. "Kaltim ini minim pelatih poomsae. Dengan pengalaman Lee, diharapkan bisa meningkatkan prestasi poomsae," tegasnya. (nin)

0 komentar: